Semoga perbedaan yang ada pada akhirnya tidak menyebabkan keraguan. Padahal ada suatu kaidah al yaqiin laa yuzal bisy syak, keyakinan tak mungkin kalah dengan keraguan. Tapi yang sama2 kita tahu, dalam urusan ini memang tak pernah mengenal kaidah.
Ada yang abadi, setia, dan tak pernah mengenal kata perpisahan. Ya, dialah memori atau kenangan. So yes, collect your memories, not things!
Selasa, 27 Oktober 2015
Minggu, 11 Oktober 2015
"Diam"
Diam..
Dalam diam ada dia,
Dalam diam ada rasa,
Dalam diam dia rindu,
Dalam diam dia malu,
Diam-diam hatinya berkata “Astaghfirullah’adzim..”
Apakah arti semua ini?
Ada apa denganmu ukhti? Ada apa denganmu akhi?
Apakah diammu menyimpan rasa?
Untuk saat ini tetaplah dalam diam. Merahasiakan apa yang
memang belum saatnya. Jika memang hati hendak berbagi, berbagilah dengan-Nya.
Jika ingin mengungkapkan, ungkapkan memalui Dia. Jangan ditebar, jangan diumbar
jika belum siap. Bingkailah ia dalam diam. Titipkan ia pada-Nya, pada dzat Yang
Maha Amanah. Biarkan Dia menjaga perasaan itu dan menyampaikannya jika memang
sudah saatnya. Percayalah, skenario-Nya jauh lebih indah dari apa yang kita
bayangkan..
Langganan:
Postingan (Atom)