Terpanjatkan segala doa indah lagi istimewa
Hanya kepada dia, sang ahli menunggang unta
Unta-unta itu tertawa turut berbahagia
Atas senangnya, atas bahagianya
Para pengiring senandungkan rindu pada sang kekasih
Derapkankah hewan mulia itu, kian mengkilat
Tangisnya deras bak awan pekat menahan gigihnya haru
Adakah yang lebih berdebar dinantikannya
Selain penuaian rindu akan ladang dan peggembalaan tuannya
Maka, tali kekang itu lepaskanlah
Ia hanya ingin segera berlari
Agar segera tiba masa jumpanya
Nabi, kepadanya ia rindu
Jika kau benar cinta dan haus akan rindu bersua dengannya
Sebagaimana trik unta itulah bukti rasa itu padanya, tanpa
sandiwara
Perjalanan panjang akan mencapai muara hulu
Cahaya kubah mulia di kota akik terpancar di depan mata
Nur di kota hijau itu tiada pernah redup dan tiada pernah
tertandingi
Lantaran jasa sang kekasih meredam segala kegelapan dunia
Pertemuan ini kian masa kian mendekati takdirnya
Dengan ridho-Nya semua kebahagiaan itu terkumpul menyatu
Pada hari ini kusaksikan bahwa seluruh rasa mulia dan cinta
tak ada sedikit berselir di hati
Tak ada sedikit pun selir di hati selain pada insan paling
mulia
Tanpa janji muluk dan harapan yang khawatir dikhianati
Rasa cinta itu tentu terbalas indah dan menghapus semua lara
Dialah manusia sempurna, Nabi pilihan di seluruh zaman
Baginyalah segala keluhuran, derajat, dan martabat kemuliaan
Sudah termaktub dalam sabda Tuhan
Tentang kemuliaan dan ketinggian kedudukan
Tiada lagi diragukan
Maka jika dimulailah semua perjalanan, perpindahan hati dan
pandangan
Tak lagi dengan unta sebagai tunggangan
Jika tiba pada sebuah waktu paling mulia
Berbagilah,
Hari dimana ia, sang panutan dahulu dilahirkan
Maka rayakanlah
Sepanjang hayat masih hangat
Dan nafas masih berpacu dalam lengang
Doa dan rahmat tak kan usai terpanjat
Di bawah gemerlapnya sorot-sorot bintang
Kepada sang kekasih, cahayanya abadi
Melampaui semua, juga kerabat, sahabat, dan para umat
Doa kami abadi, terpatri
Kilau cahayanya melingkupi seluruh muka bumi
Disana purnama bersinggasana menebar misteri
Kesempurnaan itu tiada pernah tertandingi
Seluruh kata dan ekspresi dibuat
lungguh lesih
Segala cinta terbentang alam semesta raya
Tak pelak ada dan hilang, lahir dan pergi
Tebar sinar muliamu tinggi mengangkasa
Segala kelam dan nista lenyap terkubur mati
Dengan adamu seiisi bumi berani bersaksi
Bermandikan cahayamu seketika benderang, nikmat
Dan petunjukmu menyusupi pori-pori
Hapus, hapus rongrongan, dahaga yang meradang
Doa dan harapan hamba tak kunjung usai
Terpanjat pada Tuhan Sang Penebar Kasih
Maha Indah, Maha Indah, Maha Cinta dan Maha Membalas
Siang malam, hati dan nurani tak kan tercerai
Agar kekal abadi dalam rindu sang kekasih
Genap seluruh yang kau cinta dan kau lindungi
Handai taulan, sanak saudara tak terkecuali
Juga terlimpahi kasih murni sang ilahi
Dia Yang Maha Tinggi dan juga yang Maha Mengasihi
...................................................................................................................................................................
Puisi yang sempat membuatku merinding saat pertama kali mendengar dan melihatnya secara langsung. Dibawakan dengan penuh penghayatan. Karena yang dibawakan dengan hati akan sampai ke hati. Semoga semakin menambah rasa cinta kita kepadanya. Untuk video insyaAllah menyusul, mengingat ukuran cukup besar jadi harus pakai wifi ^^