Kamis, 05 November 2015

Harapan

        Ya Allah, aku tak tahu harus memulai darimana. Tapi pertanyaan itu selalu hadir dalam pikiran ini. Apa daya seorang hamba ketika Engkau berkehendak untuk menghadirkan perasaan itu dalam hatinya? Ada banyak orang baik di dunia ini. Namun yang baik dan terpaut di hati hanya segelintir. Allah, dia baik. Aku bisa lihat itu. Tetapi aku juga tidak menutup mata bahwa ada perbedaan diantara kita. Ya Allah Ya Rabbi, wahai dzat yang membolak balik hati manusia, bahkan tanpa aku katakan Engkau sudah mengerti. Ya, aku berusaha mencari jawabannya kepada mereka yang aku rasa faham tentang ini. Aku bukannya ragu. Justru aku sangat berharap kebersamaan itu bisa tercipta di atas perbedaan yang ada. Harusnya memang bisa karena bukan hal prinsip yang menjadi perbedaan. Aku hanya butuh belajar lebih agar bisa membangun kebersamaan itu dan tentu saja menjaganya. Sebenarnya urusan ini mungkin saja bisa jadi mudah jika ada sifat terbuka, menghargai perbedaan yang ada, menganggapnya sebagai rahmat. Namun untuk saat ini, jalan itu rasanya masih samar, belum bisa terlihat jelas. Ya Ilahi wa maliki, aku sepenuhnya bergantung pada-Mu dalam urusan ini. Hati ini masih belum cukup berani untuk bermain-main. Semoga Engkau hindarkan ia dari pengharapan selain pada-Mu agar tidak ada rasa sakit di kemudian hari. Wahai Dzat yang Maha Pemurah, sesungguhnya dalam hati ini terdapat hajat maka kabulkanlah wahai yang sebaik-baik mengabulkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar