"Berlatihlah untuk siap tidak
disukai, untuk tidak dihargai, untuk dicurigai, untuk tidak dipuji, untuk tidak
mendapat terimakasih dari orang lain
meski sudah berbuat baik. Supaya apa? Supaya tingkat
ikhlasnya semakin sempurna, kan memang ikhlas itu banyak latihannya. Coba di
cek lagi kalau masih ada rasa sakit di hati dari perlakuan manusia yang tidak
sesuai di hati, mungkin ikhlasnya memang harus sering-sering diuji.. Yang tenang, cobalah belajar
melupakan kebaikan yang kau lakukan, belajar menyembunyikan kebaikan sebagaimana
kau begitu rapi menyembunyikan aibmu. Belajar menyimpan rahasia hanya
dengan Allah. Dan ketika hanya Allah yang tahu akan terasa begitu manis nikmatnya.
Semanis iman.. Cukup hanya Dia yang tahu. Dia-lah Allah yang Maha Melihat dan
tidak akan pernah ingkar janji"
-@menyapamentari
Kita
tahu saat ini bagaimana pengaruh sosial media dalam kehidupan kita ini. Bahkan
mungkin sebagian manusia tidak bisa lepas darinya satu hari saja. Facebook,
twitter, instagram, tumblr, atau apapun itu menawarkan banyak fasilitas bagi
penggunanya untuk selalu saja asyik berkecimpung di dalamnya. Ada yang hanya
sekedar stalking, membaca timeline, share info, tapi ada juga yang setiap saat
update tentang kegiatan yang dilakukan. Saya sepenuhnya sadar, ada banyak motif
yang melatarbelakangi orang-orang untuk berbagi aktivitasnya di media sosial. Ada
yang hanya sekedar ingin berbagi kebahagiaan, ada yang ingin menginspirasi
orang lain. Macam-macam lah.. Tentu hanya orang tersebut dan Allah lah yang
tahu. Siapa bilang saya nggak tertarik untuk ikut update disana? Kadang hasrat
tersebut juga muncul.. Tapi kata-kata di atas seakan mengingatkan saya kembali.
Apa tujuannya? Apa hanya ingin orang lain tahu apa yang kita lakukan? Apa hanya ingin mendapatkan
like tau pujian dari orang lain? Ah, ternyata
hati ini belum bersih... Jika masih terbersit tujuan itu dalam hati kita, lebih
baik JANGAN atau apa yang sudah kita lakukan itu hanya akan sia-sia. "IKHLAS" Sesuatu yang mudah diucapkan tapi sulit untuk dipraktikkan.. Ya Allah, semoga Engkau jaga
selalu hati ini :( Semoga apa yang kita lakukan benar-benar semata-mata
karena-Nya.
Gresik, 25 Juni 2016
Baitiy jannaty