Sabtu, 25 Juni 2016

IKHLAS

      "Berlatihlah untuk siap tidak disukai, untuk tidak dihargai, untuk dicurigai, untuk tidak dipuji, untuk tidak mendapat terimakasih  dari orang lain meski sudah berbuat baik. Supaya apa? Supaya tingkat ikhlasnya semakin sempurna, kan memang ikhlas itu banyak latihannya. Coba di cek lagi kalau masih ada rasa sakit di hati dari perlakuan manusia yang tidak sesuai di hati, mungkin ikhlasnya memang harus sering-sering diuji.. Yang tenang, cobalah belajar melupakan kebaikan yang kau lakukan, belajar menyembunyikan kebaikan sebagaimana kau begitu rapi menyembunyikan aibmu. Belajar menyimpan rahasia hanya dengan Allah. Dan ketika hanya Allah yang tahu akan terasa begitu manis nikmatnya. Semanis iman.. Cukup hanya Dia yang tahu. Dia-lah Allah yang Maha Melihat dan tidak akan pernah ingkar janji"
-@menyapamentari

      Kita tahu saat ini bagaimana pengaruh sosial media dalam kehidupan kita ini. Bahkan mungkin sebagian manusia tidak bisa lepas darinya satu hari saja. Facebook, twitter, instagram, tumblr, atau apapun itu menawarkan banyak fasilitas bagi penggunanya untuk selalu saja asyik berkecimpung di dalamnya. Ada yang hanya sekedar stalking, membaca timeline, share info, tapi ada juga yang setiap saat update tentang kegiatan yang dilakukan. Saya sepenuhnya sadar, ada banyak motif yang melatarbelakangi orang-orang untuk berbagi aktivitasnya di media sosial. Ada yang hanya sekedar ingin berbagi kebahagiaan, ada yang ingin menginspirasi orang lain. Macam-macam lah.. Tentu hanya orang tersebut dan Allah lah yang tahu. Siapa bilang saya nggak tertarik untuk ikut update disana? Kadang hasrat tersebut juga muncul.. Tapi kata-kata di atas seakan mengingatkan saya kembali. Apa tujuannya? Apa hanya ingin orang lain tahu apa yang kita lakukan? Apa hanya ingin mendapatkan  like tau pujian dari orang lain? Ah, ternyata hati ini belum bersih... Jika masih terbersit tujuan itu dalam hati kita, lebih baik JANGAN atau apa yang sudah kita lakukan itu hanya akan sia-sia. "IKHLAS" Sesuatu yang mudah diucapkan tapi sulit untuk dipraktikkan.. Ya Allah, semoga Engkau jaga selalu hati ini :( Semoga apa yang kita lakukan benar-benar semata-mata karena-Nya. 


Gresik, 25 Juni 2016


Baitiy jannaty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar